Zona Sapi
Cattle Zone

Area sapi terdiri dari tiga komponen pemeliharaan, area sapi perah, area penggemukan sapi potong, dan area breeding sapi. Selain itu area ini dilengkapi dengan area umbaran dan area karantina. Sapi jabres datang pada tanggal 14 Agustus 2023. Sapi PO 10 september 2023.


The cattle area consists of three maintenance components, the dairy cattle area, the beef cattle fattening area, and the cattle breeding area. Apart from that, this area is equipped with a shelter area and a quarantine area. Jabres cattle coming on August 14 2023, while Ongole crossbred cattle was on September 10 2023.

Area Kandang Kembang Biak
Breeding Area

DSC05616

Area kandang breeding ini bertujuan untuk meningkatkan populasi sapi masing masing ras yang ada. Sementara ini untuk ras sapi yang ada ada sapi peranakan ongole (PO), sapi Peranakan Frisian Holstein (PFH), Sapi Jawa-Brebes (Jabres). Dalam manajemen pemeliharaan sapi ini dilakukan oleh tenaga ahli dan dalam pengawasan dokter hewan. Populasi sapi meningkat setiap tahunnya. Data manajemen menunjukkan bahwa adanya peningkatan populasi saat ini. Data kelahiran sapi dari Agustus 2023 sampai Juni 2024 bertambah sebanyak 16 ekor sapi untuk setiap ras nya.


This breeding pen area aims to increase the existing cattle population of each breed. The current existing cattle breeds include Ongole crossbreed cattle (PO), Frisian Holstein crossbreed cattle (PFH), and Javanese-Brebes cattle (Jabres). Cow rearing management is carried out by experts and under the supervision of a veterinarian. The cattle population increases every year. The data shows that there is an increase in population at this time. Data on cow births from August 2023 to June 2024 increased by 16 cows for each breed.

Area Kandang Penggemukan
Fattening Area

Area ini berfungsi untuk memelihara sapi potong. Saat ini, kandang sapi ini masih dalam proses pembangunan. Dalam rencana pemeliharaan dan manajemen kandang ini, sapi digemukkan selama empat bulan dan selanjutnya akan dipasarkan. Penggemukan sapi ini bertujuan untuk meningkatkan bobot sapi disetiap harinya dengan racikan ransum yang sudah diteliti oleh dosen-dosen FKH UGM sebelumnya.


This area functions to raise beef cattle. Currently, this cowshed is still under construction. In this pen maintenance and management plan, the cows are fattened for four months and then marketed. This cattle fattening aims to increase the weight of cattle every day with a ration mix that has been previously researched by FVM UGM lecturers.

Area Umbaran
Outdoor Area

Asas Five Freedoms of Animal Wellfare senantiasa diterapkan dalam pemerliharaan hewan di sini, salah satunya dengan pembangunan kandang umbaran. Kandang umbaran ini akan digunakan sapi untuk bisa melakukan kegiatan exercise. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat, diantaranya menjaga kestabilan psikis, hormonal, kesehatan otot, optimalisasi metabolisme tubuh, menjaga siklus birahi berjalan normal, dan manfaat lainnya.


Five Freedoms of Animal Welfare is the principle we always carry while taking care of the animals here, one of which is by building outdoor pens. This shelter will be used by the cows to carry out exercise activities. This activity has many benefits, including maintaining psychological and hormonal stability, muscle health, optimizing the body’s metabolism, maintaining normal lust cycles, and other benefits.

Kandang Karantina
Quarantine Pen

Kandang karantina berfungsi untuk menampung sapi yang baru saja datang. Penampungan ini bertujuan untuk adaptasi sapi dengan lingkungan, pakan , dan kandang. Pada kandang ini juga dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada sapi untuk megetahui status kesehatan sapi yang baru datang. Sapi dengan status sehat akan, setelah satu minggu dapat dipindahkan ke kandang utama. Sapi dengan status sakit, akan dilanjutkan dengan pengobatan secara intensif hinga sapi sehat. Dalam kandang karantina ini sapi diberi pakan yang disesuaikan dengan kondisi. Pakan pada area ini merupakan adaptasi pakan yang diberikan di Teaching Farm dan kandang asal sapi. Semakin bertambahnya hari, pakan basik teaching farm yang diberikan ke sapi ini dengan rentan waktu yang bertahap. Metode ini bertujuan agar tidak ada shock metabilosm yang dapat terjadi akibat pergantian pakan yang mendadak pada sapi.


The quarantine pen functions to accommodate cattle or cows that have just arrived. This shelter aims to adapt the cow to the environment, the feeds and its pen. In this pen, a thorough examination is also carried out on the cows to determine the health status of the newly arrived cows. Cows with a healthy status will, after one week, be moved to the main pen. Cows with sick status will continue with intensive treatment until the cow is healthy. In this quarantine pen, cows are given food adapted to the conditions. The feed provided is a combination from the Teaching Farm and the feed from where the cows originated from. As the days go by, the teaching farm basic feed is given to the cows over a gradual period of time. This method aims to ensure that there is no metabolic shock that can occur due to a sudden change of feed in cows.